kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Harum Energy (HRUM) Catat Penurunan Laba pada 2024, Cermati Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 10 April 2025 / 18:26 WIB
Harum Energy (HRUM) Catat Penurunan Laba pada 2024, Cermati Rekomendasi Sahamnya
PT Harum Energy Tbk (HRUM) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 39,97% yoy menjadi US$ 1,30 miliar pada tahun 2024.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Harum Energy Tbk (HRUM) kurang memuaskan hingga akhir 2024. Emiten ini masih harus berhadapan dengan tantangan berupa ketidakpastian harga komoditas memasuki tahun 2025.

Sebagaimana diketahui, HRUM mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 64,20% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi US$ 54,07 juta pada 2024. Di sisi lain, HRUM membukukan kenaikan pendapatan sebesar 39,97% yoy menjadi US$ 1,30 miliar pada 2024.

Penyebab turunnya laba bersih HRUM adalah kenaikan beban yang signifikan. Hingga akhir 2024, beban pokok pendapatan dan beban langsung HRUM melejit 86,34% YoY menjadi US$ 1,01 miliar. Beban keuangan HRUM juga membengkak 436,96% yoy menjadi US$ 32,54 juta pada 2024.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Emiten Nikel di Tahun 2025

Dari sisi operasional, HRUM mencatatkan volume penjualan batubara 6 juta ton pada 2024 atau berkurang 16% yoy dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil ini dibarengi dengan harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) batubara HRUM yang juga turun 21% yoy pada 2024.

Kendati demikian, HRUM mampu memenuhi target produksi batubara pada 2024 sebanyak 6,1 juta ton.

 

“Kontribusi batubara terhadap total pendapatan perusahaan turun dari 89% pada 2023 menjadi 43% pada 2024, sejalan dengan pergeseran strategis perusahaan menuju pengembangan industri nikel,” ungkap Manajemen HRUM dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4).

Bisnis nikel HRUM mampu mencetak kinerja yang positif. Volume penjualan nikel HRUM melesat 634% yoy menjadi 57.583 ton pada 2024 berkat upaya anak usaha PT Westrong Metal Industry (WMI) yang terus meningkatkan produksinya. ASP nikel HRUM juga stabil di level US$ 12.818 per ton pada 2024, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni US$ 12.770 per ton.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang Cetak Kinerja Moncer di 2024

Hingga akhir 2024, kontribusi pendapatan segmen bisnis nikel mencapai 57% terhadap total pendapatan HRUM, atau melampaui pendapatan segmen batubara.

Lebih lanjut, HRUM juga sedang beberapa proyek di sektor nikel. Salah satunya adalah proyek pembangunan pabrik high pressure acid leaching (HPAL) melalui PT Blue Sparking Energy (BSE) di Halmahera, Maluku Utara. BSE sendiri diakuisisi oleh HRUM melalui anak usahanya PT Tanito Harum Nickel Industry pada 2024 lalu.



TERBARU

[X]
×