kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,85   2,25   0.25%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Hari terakhir perdagangan, ini capaian Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2020


Rabu, 30 Desember 2020 / 14:04 WIB
Hari terakhir perdagangan, ini capaian Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2020
ILUSTRASI. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, kondisi bursa memang berangsur-angsur membaik pasca Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di awal pandemi Covid-19 berlangsung, tepatnya di kuartal I 2020. Hingga akhir tahun, IHSG sudah kembali perkasa. 

"Di kuartal I-2020, tekanan luar biasa dan mencapai titik terendah pada 24 Maret. Saat itu IHSG di bawah level 4.000. Kemudian terjadi tren yang positif, sampai kemarin berhasil kembali di atas level 6.000," kata Inarno dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI Tahun 2020 yang digelar secara vitual, Rabu (30/12). 

Adapun, jumlah investor saham juga naik sebesar 53% menjadi 1,68 juta Single Investor Identification (SID) sepanjang tahun 2020. Asal tahu saja, secara keseluruhan jumlah investor di pasar modal Indonesia naik 56% mencapai 3,87 juta SID hingga Selasa (29/12). 

Jumlah tersebut terdiri dari investor saham, obligasi, maupun reksadana. Kenaikan ini empat kali lipat dalam empat tahun terakhir. Di mana pada tahun 2016, jumlah investor di pasar keuangan dalam negeri hanya 894.000 SID. 

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,77%, saham-saham ini banyak dilego asing di sesi I Rabu (30/12)

Dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94.000 investor atau naik 73% dibandingkan akhir tahun lalu. 

Lebih lanjut dijelaskan, peningkatan jumlah investor serta aktivitas transaksi investor harian merupakan hasil dari upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dalam mengedepankan sosialisasi dan edukasi terkait investasi di pasar modal kepada masyarakat. 

Asal tahu saja, BEI telah berupaya memperluas jaringan distribusi dengan menempatkan 30 kantor perwakilan di kota-kota besar Indonesia. Di samping itu, melalui kerja sama dengan perguruan tinggi dan institusi, BEI telah mendirikan 504 Galeri Investasi, serta 402 komunitas investor. 

BEI juga  meluncurkan sejumlah program, seperti layanan Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO) untuk meningkatkan efisiensi proses Initial Public Offering (IPO) serta meningkatkan perlindungan investor. 




TERBARU

[X]
×