Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sesuai dengan prediksi pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup dengan lompatan yang cukup tinggi. Indeks sukses mendaki 1,84% menjadi 4.421,64.
Muhamad Alfatih, analis Samuel Sekuritas bilang, IHSG masih terpengaruh sentimen tadi pagi. Bursa Asia berhasil rebound untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir, khususnya setelah Bank Sentral Turki menaikkan suku bunga acuannya hingga dua kali lipat.
"Jadi, sesi II nanti IHSG masih cenderung menguat, dengan range 4.390-4.450," tandas Alfatih, (29/1). Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker juga memprediksi jika penguatan masih akan terjadi pada sesi II nanti.
Selain sentimen dari bursa Asia, pemodal asing juga mulai kembali masuk ke bursa lokal setelah sekitar tiga hari melakukan net sell lebih dari Rp 1 triliun.
Satrio menambahkan, setidaknya hingga sore nanti masih ada dana asing yang masuk sekitar Rp 500 miliar. Sehingga, pergerakan IHSG sesi II ada pada range 4.375-4.437.
Yang perlu diwaspadai adalah, jika IHSG mampu menembus resistance 4.437 tapi ketika sore nanti ditutup di bawah posisi resistance, berarti kemungkinan besar IHSG akan berbalik arah mulai perdagangan besok.
"Tapi, semua juga tergantung Fed Meeting sebentar lagi, dan kalau ternyata tapering ditunda maka IHSG bisa terbang tinggi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
