kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.949   -79,00   -0,47%
  • IDX 6.013   16,57   0,28%
  • KOMPAS100 853   5,56   0,66%
  • LQ45 675   7,08   1,06%
  • ISSI 187   0,48   0,26%
  • IDX30 356   3,77   1,07%
  • IDXHIDIV20 433   6,32   1,48%
  • IDX80 97   0,78   0,81%
  • IDXV30 102   0,60   0,59%
  • IDXQ30 118   1,67   1,44%

Harga turun, China tetap produksi 440 ton emas


Selasa, 25 Juni 2013 / 14:17 WIB
Harga turun, China tetap produksi 440 ton emas
ILUSTRASI. Tren kenaikan CDS tersebut akan membatasi arus modal asing yang masuk ke dalam negeri


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

BEIJING. Produsen emas terbesar China, akan mengalami kenaikan produksi emas sebesar 10% tahun ini. Kenaikan produksi emas terjadi saat harga emas sedang mengalami kemerosotan.

Wang Jiahua, wakil Direktur Eksekutif, Asosiasi Pertambangan China menyatakan, produksi emas China tahun ini akan naik menjadi 440 metrik ton. Sementara itu, produksi emas sampai kuartal I tahun ini, sudah naik 12% dari tahun sebelumnya menjadi 122,89 ton.

"Peran emas sebagai alat untuk perlindungan kekayaan masih diakui secara luas di China," kata Wang dalam wawancara di Zhaoyuan, Provinsi Shandong kepada Bloomberg.

Walaupun harga emas melorot, namun perusahaan tambang China belum berniat mengurangi produksi. "Kami belum mendengar adanya penambang China menurunkan produksi karena kekalahan emas," kata Le Yukun, kepala penelitian pertambangan dan logam di BOC International China Ltd di Shanghai.

"Yang bisa kami lihat sekarang ini adalah, anjloknya harga emas akan mengekang minat investor pada aset-aset pertambangan emas," jelasnya.  Le menerangkan, setiap penurunan 10% harga emas, kemungkinan mengurangi keuntungan penambang emas China setidaknya 20%.

Harga emas di Beijing turun menjadi US$ 1.283,07 per ounce pada pukul 2:30 siang waktu Beijing. Pada pekan lalu, harga emas di Beijing sudah turun 6,8%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×