Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SHANGHAI. Harga tembaga naik ke level tertinggi dalam sepekan setelah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) menunda pembicaraan guna meningkatkan plafon utang dan mengakhiri status shutdown di AS.
Harga tembaga pengiriman tiga bulan naik 0,6% menjadi US$ 7.280 per ton di London Metal Exchange pukul 09:43 waktu Shanghai. Harga ini merupakan yang itu yang tertinggi sejak 8 Oktober.
Pemimpin di Senat AS mengatakan, mereka akan membuka negosiasi guna menghindari default dan mengakhiri shutdown AS. "Setiap perkembangan positif pembicaraan memberikan dukungan positif bagi harga tembaga," kata Zhou Jie, kepala departemen perdagangan CIFCO Futures Co kepada Bloomberg di Shanghai.
Sementara itu, stok tembaga yang terdata oleh London Metal Exchange tercatat sebanyak 503.425 ton, stok terendah sejak 7 Maret. Harga tembaga untuk pengiriman Januari tercatat naik 0,1% menjadi 52.220 yuan atau setara US$ 8.560 per ton di Shanghai Futures Exchange.
Sementara itu, harga tembaga untuk pengiriman Desember di Comex, New York turun 0,3% menjadi US$ 3,298 per pound.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News