Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga London turun tipis pada hari Jumat dan berada di jalur untuk penurunan mingguan. Harga tembaga tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dan kurangnya kejelasan seputar langkah-langkah stimulus China.
Jumat (13/12) pukul 9.19 WIB, harga tembaga pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,1% menjadi US$ 9.079 per metrik ton. Harga tembaga telah turun 0,5% untuk minggu ini.
Kontrak tembaga Januari yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Shanghai (SHFE) turun 1,1% menjadi 74.580 yuan (US$ 10.250,98) per ton.
Dolar AS naik ke level tertinggi dalam 2,5 pekan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat. Penguatan dolar AS membuat logam yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Menimbang Alasan Freeport Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga, Apa Masih Layak?
China kemarin untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.
China juga bersiap menghadapi lebih banyak ketegangan perdagangan dengan AS saat Donald Trump kembali ke Gedung Putih mulai bulan depan.
Namun, hasil pertemuan tahunan untuk menetapkan agenda tidak mengungkapkan besaran nilai langkah-langkah stimulus.
Baca Juga: Harga Tembaga Naik Tipis, Dolar AS dan Ketidakpastian Stimulus China Membebani
"Kami menyoroti bahwa pasar siap menghadapi periode volatilitas harga yang signifikan, dengan penguatan dolar AS yang diantisipasi dan perubahan kebijakan perdagangan setelah kemenangan Trump bertindak sebagai hambatan utama, sementara prospeknya tetap sangat bergantung pada momentum ekonomi Tiongkok," kata BMI, unit dari Fitch Solutions seperti dikutip Reuters.
Harga Aluminium LME turun 0,1% menjadi US$ 2.597 per ton, seng turun 0,4% menjadi US$ 3.063, sementara nikel turun 0,3% menjadi US$ 16.115, timbal turun 0,05% menjadi US$ 2.004,5, dan timah turun 0,3% menjadi US$ 29.440.
Aluminium SHFE turun 0,4% menjadi 20.385 yuan per ton, timah turun 1,1% menjadi 248.070 yuan, seng turun 1,3% menjadi 25.565 yuan, timbal turun 0,9% menjadi 17.380 yuan sementara nikel naik 0,8% menjadi 128.590 yuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News