Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
HONG KONG. Harga tembaga mendekati level tertinggi 11 pekan karena adanya tanda-tanda kenaikan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China, konsumen terbesar logam dunia.
Harga pengiriman tembaga tiga bulan ke depan di London Metal Exchange diperdagangkan di posisi US$ 6.932,50 per metrik ton pada pukul 12:13 waktu Hong Kong. Kemarin (27/5), harga tembaga sempat naik menjadi US$ 6.934 per ton, penutupan tertinggi sejak 6 Maret.
Pemerintah China memiliki rencana untuk menyesuaikan kebijakan untuk membantu sektor riil. Perdana Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS) keluar data naiknya pesanan barang tahan lama di bulan April.
Chae Un Soo, trader di Korea Exchange Bank Futures Co mengatakan, industri manufaktur China akan lebih baik dari harapan. Pendapat serupa juga disampaikan Kazuhiko Saito, analis Fujitomi Co, trader komoditas di Tokyo.
Di New York, harga tembaga berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,2% menjadi US$ 3,17 per pon. , Sementara itu, harga tembaga di Shanghai untuk pengiriman Agustus turun 0,1% menjadi 48.810 yuan atau setara US$ 7,800 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News