Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
JEPANG. Harga tembaga naik untuk hari ketiga karena adanya harapan bahwa permintaan akan naik di China, konsumen logam terbesar di dunia.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,7% menjadi US$ 6.966 per metrik ton, level rata-rata tertinggi sejak 7 Maret, dan ada di harga US$ 6.944,50 pada pukul 9:56 waktu Hong Kong. Kemarin, LME tutu karena hari libur.
Sementara itu, Perdana Menteri China mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan kebijakan untuk membantu sektor riil. Harga tembaga telah naik 4,5% bulan ini, kenaikan bulanan pertama sejak Desember.
"Ini terjadi karena adanya pembicaraan dengan Perdana Menteri Li," jelas Helen Lau, analis komoditas UOB Kay Hian Ltd di Hong Kong. "Pasar ingin menafsirkan kebijakan itu sebagai pertanda baik,” kata Lau .
Persediaan tembaga di LME turun menjadi 175.850 ton, level terendah sejak 2008. Harga tembaga pengiriman Juli naik 0,4% menjadi US$ 3,1795 per pound di Comex di New York. Sementara kontrak pengiriman Agustus di bursa Shanghai turun 0,4% menjadi 48.940 yuan (US$ 7,841) per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News