kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN diprediksi variatif, yield SUN 10 tahun kisaran 7,45%-7,49%


Senin, 25 Juni 2018 / 09:28 WIB
Harga SUN diprediksi variatif, yield SUN 10 tahun kisaran 7,45%-7,49%
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil surat utang negara (SUN) diperkirakan bergerak turun pada perdagangan Senin (25/6). Hal ini didorong potensi penguatan rupiah dan pelemahan imbal hasil US Treasury.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada akhir pekan turun masing-masing sebesar 1 bps ke level 2,88% dan 3,03%. “Penurunan tersebut disebabkan kekhawatiran investor terhadap risiko perang dagang yang semakin meningkat antara AS, Uni Eropa, serta China,” ujarnya dalam riset, Senin.

Penurunan harga minyak dan gas juga menahan kenaikan imbal hasil US Treasury. Harga minyak Brent turun seiring sentimen kenaikan produksi minyak negara-negara OPEC dan Rusia.

Ahmad memproyeksikan, imbal hasil SUN akan bergerak turun hari ini seiring penurunan imbal hasil US Treasury dan potensi penguatan rupiah. Ia memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun bergerak di kisaran 7,45%-7,49%. 

Sedangkan, analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra memperkirakan, harga SUN akan bergerak variatif di tengah penantian pelaku pasar terhadap rilis data neraca perdagangan dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. Kenaikan imbal hasil surat utang global bisa menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini.

Volume perdagangan di pasar sekunder yang masih minim membatasi pergerakan imbal hasil SUN pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah kurs rupiah yang menguat. Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat lalu antara 1-10 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik sekitar 3-10 bps dengan harga turun hingga sebesar 75 bps.

“Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor terlihat mengalami tren penurunan di tengah posisi harga yang berada di area konsolidasi,” kata Made dalam riset, hari ini.

Made merekomendasikan seri FR0069, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0065, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067. Sementara, Ahmad merekomendasikan seri FR0074, FR0075, FR0064, FR0067, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×