Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak dengan kecenderungan naik pada perdagangan Rabu (19/6).
Namun, potensi kenaikan tersebut akan terbatas mengingat para pelaku pasar cenderung menahan diri dan melakukan aksi wait and see jelang pengumuman suku bunga acuan AS oleh The Federal Reserves.
Dengan demikian, Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder.
“Kami merekomendasikan investor untuk melakukan strategi trading dengan fokus kepada pergerakan nilai tukar rupiah,” ungkap dia dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Beberapa seri SUN cukup menarik untuk dipertimbangkan oleh investor pada hari ini. Di antaranya adalah FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0070, FR0077, FR0056, FR0059 dan FR0068.
Sebagai informasi, harga SUN bergerak bervariasi dengan kecenderungan naik pada perdagangan Selasa (18/4) lalu. Hal ini dipicu oleh penguatan kurs rupiah di tengah penantian para pelaku pasar terhadap hasil pertemuan FOMC.
Harga rata-rata SUN tenor pendek atau 1 tahun—4 tahun mengalami kenaikan sekitar 7,7 bps yang berdampak pada penurunan imbal hasil rata-rata sebesar 6 bps. SUN tenor menengah atau 5 tahun—7 tahun mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar 19,2 bps yang mendorong terjadinya penurunan imbal hasil rata-rata berkisar antara 1,3 bps hingga 5 bps.
Adapun SUN tenor panjang atau di atas 7 tahun mengalami penurunan harga rata-rata sebesar 29,2 bps yang mengakibatkan kenaikan imbal hasil rata-rata sebesar 91,2 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News