Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (1/2), berpotensi naik setelah pengumuman suku bunga acuan AS tetap di level 2,25%-2,50%.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengamati sepanjang Januari pasar SUN catatkan kinerja positif. Hal ini tercermin dari turunnya tingkat imbal hasil yang didorong oleh masuknya investor asing dari pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Tentunya investor tertarik masuk ke pasar obligasi domestik karena terjadi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
"Penguatan harga SUN pada perdagangan di akhir Januari masih dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS yang menguat," kata Made dalam risetnya hari ini.
Menguatnya rupiah didorong oleh pertumbuhan ekonomi pada akhir 2018 yang cukup kuat dibandingkan oleh konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah.
Selain itu, investor asing juga membeli 1,04 miliar saham pada Rabu kemarin. Hal ini merupakan volume pembelian terbesar sejak April 2015.
Sementara, faktor eksternal yang mempengaruhi penguatan rupiah dan membuat harga SUN naik adalah berakhirnya FOMC Meeting yang menetapkan suku bunga acuannya tetap berada pada level 2,25% - 2,50%, sama pada periode sebelumnya.
Beberapa seri yang kami lihat cukup menarik di tengah kondisi pasar saat ini, yaitu FR0057, FR0068, FR0068, FR0079, FR0053 dan FR0071.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News