Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (20/7) berpotensi naik. Menurut I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, meski berpotensi naik namun harga SUN akan bergerak terbatas dengan arah bervariasi. Hal tersebut terjadi seiring dengan turunnya imbal hasil surat utang global pada perdagangan, Kamis (19/7).
Made mencatat, yield US Treasury tenor 10 tahun turun 0,044 basis poin (bps) menjadi 2,84%. Sementara, imbal hasil Gilt tenor 10 tahun juga turun 0,039 bps menjadi 1,18%. Imbal hasil Bund tenor 10 tahun juga ikut turun 0,016 bps.
"Namun, kenaikan harga SUN akan dibatasi oleh melemahnya nilai tukar rupiah jelang disampaikannya data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada pekan depan," kata Made dalam riset, Jumat (20/7).
Secara teknikal, Made menganalisis harga SUN pada keseluruhan tenor mengalami perubahan tren dari naik menjadi turun di tengah harga SUN masih berada di area konsolidasi.
Untuk perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News