Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Rabu (3/10) berpeluang naik seiring dengan turunnya imbal hasil surat utang global. Imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan turun.
Penurunan imbal hasil obligasi global dipimpin oleh penurunan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) yang bergerak ke level 0,422%. Imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) di level 1,526%.
Sementara itu imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin juga turun masing-masing di level 3,063% untuk tenor 10 tahun dan di level 3,217%. Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat menyatakan bahwa Federal Reserve masih konsisten dengan kebijakan moneter. The Fed juga siap untuk melakukan kebijakan bersama dengan pihak terkait lainnya apabila adanya perubahan ekspektasi yang cukup signifikan terhadap indikator ekonomi AS.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, kenaikan harga tersebut akan dibatasi oleh faktor pergerakan nilai tukar rupiah yang masih berpotensi melemah di tengah penguatan dollar AS dan kenaikan harga minyak dunia.
Secara teknikal, Made menganalisi penurunan harga SUN yang terjadi pada perdagangan kemarin belum menunjukkan tren pergerakan harga. Harga SUN masih berada pada tren kenaikan harga. Hanya saja, apabila terjadi koreksi harga yang berlanjut dalam beberapa hari ke depan, potensi perubahan tren pergerakan harga akan kembali terbuka.
Made dalam risetnya hari ini masih merekomendasikan strategi trading jangka pendek. Investor masih berpotensi mendapatkan keuntungan dari selisih harga belinya pada pekan lalu.
Dengan demikian Made menyarankan kepada investor untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking) memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN. Beberapa seri Surat Berharga Negara yang dapat dijadikan pilihan antara lain: FR0031, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070, FR0077, FR0058, FR0045 dan FR0067
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News