Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen obligasi negara ritel (ORI) seri ORI015 tidak lama lagi akan ditawarkan kepada masyarakat. Pemerintah pun memasang kupon 8,25% untuk surat utang bertenor 3 tahun tersebut.
Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar mengatakan, kupon yang ditawarkan oleh pemerintah untuk ORI015 tergolong tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah terlihat ingin mengejar target tinggi untuk penerbitan ORI015 di pasar primer. Harapannya, dengan tawaran kupon yang tinggi, akan banyak investor yang memesan ORI015.
Sebaliknya, kalau pemerintah tidak terlalu berfokus pada besaran dana yang ditargetkan, selisih atau spread antara ORI015 dengan yield Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor serupa tidak akan berbeda jauh.
“Harusnya spread ORI015 dengan SUN tenor 3 tahun hanya sekitar 10 bps—15 bps kalau target penerbitannya tidak jauh beda dengan ORI sebelumnya,” papar Anil, Selasa (2/10).
Sebagai gambaran, hari ini yield SUN seri FR0034 yang memiliki tenor 3 tahun berada di level 7,69%. Dengan demikian, spread antara ORI015 dan seri tersebut mencapai 0,56% atau 56 bps.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengungkapkan, secara historis spread antara ORI dengan SUN tenor yang sama terus menipis dari waktu ke waktu. “Kalau acuannya data historis, kupon ORI015 sebenarnya tetap menarik sekalipun angkanya ada di kisaran 7,75%--7,79%,” terangnya, hari ini.
Akan tetapi, faktanya pemerintah kali ini memasang kupon ORI seri terbaru di level 8,25%. Selain lebih tinggi dari yield SUN seri FR0034, angka tersebut juga melampaui kupon awal Savings Bond Ritel seri SBR004 yang bulan Agustus lalu ditawarkan.
Sebagai informasi, masa penawaran ORI015 akan berlangsung pada 4 sampai 25 Oktober mendatang. Investor dapat memesan instrumen tersebut mulai dengan nilai sebesar Rp 1 juta hingga maksimum Rp 3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News