Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini Rabu (20/3). Di hari perdana perdagangan, harga saham COCO melonjak 69,7% menjadi Rp 336 per saham dari harga penawaran initial public offering (IPO) sebesar Rp 198 per saham.
Emiten yang bergerak di bidang consumer goods ini melepas 168 juta saham atau setara dengan 33,07% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp 198 per saham, COCO meraup dana segar Rp Rp 33,64 miliar.
Direktur Utama Wahana Interfood, Reinald Siswanto, mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana IPO untuk berbagai rencana jangka panjang perusahaan. Rencana ini antara lain pembelian lahan dan pembangunan pabrik baru dengan mesin-mesin berteknologi tinggi untuk memenuhi permintaan produk kakao dan cokelat kualitas premium dari pelanggan dalam dan luar negeri.
"Besar harapan kami untuk dapat mengembangkan bisnis yang lebih besar dan tentunya dapat dipercaya dan di dukung oleh para pemasok, pelanggan dan lembaga keuangan terutama masyarakat dan partner investor," kata Reinald saat pencatatan saham perdana di BEI.
Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, COCO menjadi perusahaan ketujuh yang mencatatkan diri di BEI pada tahun 2019 dan menjadi perusahaan ke-626 yang tercatat di BEI. "Hari ini kita menjadi saksi transformasi perusahaan keluarga yang dulunya kecil kini telah menjadi perusahaan terbuka," kata Nyoman.
Sebagai informasi saja, PT Wahana Interfood Nusantara merupakan perusahaan kako dan cokelat berkualitas premium yang mengolah biji kakao fermentasi terlengkap di Indonesia dengan merek dagang Schoko. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006.
Berdasarkan data RTI, pemegang saham terbesar COCO adalah PT Inter Jaya Corpora sebesar 49,53%, PT Granali Budi Berjaya 17,40% dan publik 33,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News