Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah gonjang-ganjing pasar saham, PT Bukit AsamTbk (PTBA) masih mengkaji rencana pembelian kembali saham (buyback).
“Terkait buyback, kami masih menjajaki. Ternyata harga (saham PTBA) naik lagi sekarang,” terang Direktur Keuangan Bukit Asam Mega Satria saat ditemui usai Public Expose PTBA di Jakarta, hari ini (4/3).
Baca Juga: Harga komoditas masih menantang, simak rekomendasi untuk saham emiten barubara
Mega menambahkan, PTBA saat ini masih memiliki saham treasury sekitar 330 juta lembar. Adapun jatuh tempo dari saham-saham ini sekitar satu tahun ke depan tepatnya pada Desember 2021. “Kami ingin jual sebenarnya, tetapi kami sedang lihat kondisi,” sambung dia.
Mega masih belum memastikan kapan emiten pelat merah ini akan melakukan aksi buyback. Pun, terkait berapa jumlah saham dan harga yang akan dibeli kembali. Yang jelas, kondisi pasar yang fluktuatif membuat manajemen PTBA masih wait and see.
Baca Juga: Alokasikan capex Rp 4 triliun, ini rencana bisnis Bukit Asam (PTBA) di 2020
Sembari memantau pasar, PTBA juga menunggu aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait opsi buyback ini.
Terakhir, Mega menegaskan saat ini PTBA belum akan mencari pendanaan dari pihak eskternal seperti penerbitan obligasi.
“Uang kas kami masih banyak,” tutup dia.
Baca Juga: Simak rencana operasional Bukit Asam (PTBA) untuk tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
