kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga saham Sido Muncul terkoreksi, analis sebut saatnya beli, ini alasannya


Jumat, 29 Oktober 2021 / 07:00 WIB
Harga saham Sido Muncul terkoreksi, analis sebut saatnya beli, ini alasannya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Adi Wikanto

Penjualan naik

Menurut dia, produk-produk baru ini juga tidak menyisihkan produk SIDO yang sudah ada. Oleh karena itu, diekspektasikan kontribusi dari segmen ini akan meningkat jadi 5%. Penjualan produk tersebut juga diharapkan bisa mendukung penjualan produk flagship milik SIDO.

Putu Chantika melihat capaian positif kinerja SIDO tersebut akan kembali berlanjut pada sisa tahun ini. Secara historis, SIDO memang mencatatkan penjualan yang lebih tinggi di kuartal keempat karena permintaan herbal naik seiring datangnya musim hujan. 

Putu juga meyakini SIDO masih memiliki potensi pertumbuhan pendapatan mengingat lini produk baru diterima dengan baik tanpa mengorbankan produk yang ada di pasar. Apalagi, SIDO juga berupaya meningkatkan kesadaran merek dan produk baru dengan bekerja sama dengan lebih dari 20 marketplace di Indonesia. 

Baca Juga: Menilik prospek bisnis Sido Muncul (SIDO) di sisa tahun ini

Menurut Putu, SIDO masih akan membukukan peningkatan margin dan pertumbuhan pendapatan yang solid. Dia meyakini, produk baru milik SIDO akan menjadi katalis positif karena posisinya yang baik dan memungkinkan untuk memasuki berbagai segmentasi pasar. 

“Kami juga memperkirakan pangsa pasar akan tetap tinggi meskipun perusahaan berencana untuk menerapkan sedikit peningkatan average selling price (ASP) untuk produk-produk terpilih pada awal tahun depan,” imbuh Putu.

Putu juga mencatat, di tengah masa yang penuh tantangan, ekspansi SIDO masih sesuai dengan rencana. Di mana hingga sembilan bulan pertama di tahun ini, cakupan outlet telah mencapai sekitar 131.000 toko grosir, naik dari hanya 113.000 pada akhir 2020.

Pada tahun ini, Putu memproyeksikan SIDO bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,5% menjadi Rp 3,89 triliun. Sementara untuk laba bisa tumbuh 30,1% menjadi Rp 1,22 triliun.

Selanjutnya: Saham-saham yang banyak ditadah asing saat IHSG anjlok pada Kamis (28/10)

Baca Juga: Bidik pertumbuhan positif, begini prospek bisnis Sido Muncul (SIDO) di sisa tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×