Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) mulai hari ini, Rabu (7/5).
Suspensi dilakukan menyusul lonjakan harga saham yang signifikan dalam waktu singkat. Mengutip pengumuman BEI tertanggal 6 Mei 2025, langkah ini dilakukan sebagai bentuk “cooling down” untuk melindungi investor.
Baca Juga: BEI Awasi Saham Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA)
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham KRYA dan JATI pada 7 Mei 2025,” tulis BEI dalam keterangannya.
Suspensi berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, guna memberikan waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang berdasarkan informasi yang tersedia.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten,” tambah BEI.
KRYA Meroket 135% dalam Sebulan
Saham KRYA mencatat lonjakan drastis, naik 73,75% dalam sepekan dan 135,59% dalam sebulan terakhir.
Pada 29 April 2025, saham ini naik 26,98%, lalu terbang lagi 33,65% pada 6 Mei 2025. Saham KRYA ditutup di harga Rp 139 per saham pada perdagangan Selasa (6/5).
Baca Juga: BEI Awasi Pergerakan Saham Informasi Teknologi Indonesia (JATI), Ini Penyebabnya
Dalam keterbukaan informasi pada 5 Mei 2025, manajemen KRYA menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang belum diungkap ke publik dan dapat mempengaruhi harga saham perseroan.
“Perseroan menyatakan tidak ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan maupun kelangsungan usaha,” ujar Direktur Utama KRYA, Dharmo Budiono.
Ia menjelaskan bahwa volume transaksi pada 29 April mencapai 77 juta saham, melonjak drastis dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 3,6 juta saham.
Dharmo juga memastikan, tidak ada rencana aksi korporasi maupun perubahan kepemilikan oleh pemegang saham utama setidaknya dalam tiga bulan ke depan.
Saham JATI Terbang 142%
Nasib serupa terjadi pada saham JATI yang mencatat kenaikan 142% dalam sepekan dan sebulan terakhir.
Pada 2 Mei 2025, saham ini melonjak 34%, kemudian naik lagi 34,33% dan 34,44% pada 5 dan 6 Mei.
Saham JATI ditutup di harga Rp 121 per saham pada perdagangan Selasa (6/5).
Selanjutnya: Indonesia Central Bank Seeks Balance Between Growth and Price Stability
Menarik Dibaca: Setelah Berabad-abad, Paus Baru bakal Terpilih di Konklaf Hari Pertama?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
