Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk menetapkan harga perdana saham di kisaran Rp 360-Rp 480 per saham, untuk penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Maspion akan menawarkan 770 juta saham biasa kepada publik.
Direktur Utama Bank MaspionĀ Herman Halim menyatakan, jumlah saham itu setara dengan 19,99% saham perseroan. Sementara, sisa saham lebih dari 80%, masih dimiliki oleh perusahaan. Herman mengatakan, Maspion menyasar terutama investor domestik dalam IPO ini.
Penjamin pelaksana emisi efek Maspion ini adalah PT Makinta Securities. "Dengan harga Rp 360-Rp 480 per saham, diharapkan mendapatkan feedback dari investor. Kami optimis akan terserap sepenuhnya, walau IHSG saat ini cenderung turun," kata Direktur Utama PT Makinta Securities, Made Windi Wijaya seusai public expose di gedung BEI, Jakarta, Jumat (31/5).
Ia menambahkan, saham yang ditawarkan merupakan saham baru dari portepel dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Dengan begitu, Bank Maspion menargetkan dana hasil IPO mencapai Rp 300 miliar.
Dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, semuanya akan dipakai untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang. Tujuannya adalah mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha.
Adapun jadwal penawaran umum yang direncanakan perseroan, adalah:
- Perkiraan efektif : 25 Juni 2013
- Perkiraan masa penawaran : 27 Juni 2013 - 1 Juli 2013
- Perkiraan penjatahan: 3 Juli 2013
- Refund dan distribusi: 5 Juli 2013
- Perkiraan pencatatan saham: 8 Juli 2013
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News