Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Bank Maspion Indonesia tidak akan terealisasi di bulan ini. Pasalnya, Bank Maspion mengubah pemakaian laporan keuangan menjadi tahun buku per September 2012.
"Bank Maspion tidak jadi IPO bulan ini. Dia pakai buku September, sebelumnya pakai buku Juni," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Jumat (4/1).
Padahal, Direktur Utama Bank Maspion, Herman Halim pernah menyatakan bahwa proses rencana IPO masih sesuai jadwal.
Bank Maspion melepas sebanyak 11% sahamnya ke publik atau setara dengan 380 juta lembar saham. Harga saham perdana yang ditawarkan Rp 335 per saham. Dengan begitu, Bank Maspion bisa mendapatkan dana sebesar Rp 127,3 miliar.
Dalam pelaksanaannya, Bank Maspion menunjuk PT Makinta Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News