kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga saham Galva Technologies (GLVA) melesat 48,6% pada perdagangan perdana


Senin, 23 Desember 2019 / 10:46 WIB
Harga saham Galva Technologies (GLVA) melesat 48,6% pada perdagangan perdana
ILUSTRASI. Layanan solusi teknologi informasi Galva Technologies. Galva Technologies resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (23/12).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Galva Technologies Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (23/12). Emiten dengan kode saham GLVA ini merupakan perusahaan ke-55 yang tercatat di BEI sepanjang 2019 dan perusahaan ke-668 yang tercatat di BEI. Pada perdagangan perdana, saham GLVA langsung melesat 48,6% ke level Rp 336 per saham.

Asal tahu, GLVA menjadi emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia tahun ini. GLVA melepas sebanyak 300 juta saham baru atau 20% dan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga: Buana Capital akan mengantar Galva Technologies IPO sebelum tutup tahun

Selain itu, GLVA juga mengalokasikan sebanyak 3 juta saham dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program alokasi daham karyawan atau employee stock allocation (ESA). Galva menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 225 per saham dalam initial public offering (IPO).

Presiden Direktur Galva Technologies Oki Widjaja mengatakan, GLVA meraup dana segar sebesar Rp 67,5 miliar. Emiten baru ini akan menggunakan seluruh dana IPO untuk memperkuat modal kerja perusahaan guna mengembangkan lini bisnisnya.

"Kami ingin memperluas di lini-lini bisnis baru yang padat teknologi seperti misalkan internet of things (IoT), cloud solutions, dan juga yang mengarah kepada internet tentunya," ujar Oki usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Senin (23/12).

Baca Juga: Sepanjang 2019, ada 51 emiten IPO dengan nilai emisi lebih dari Rp 13 triliun

GLVA didirikan pada 1991 dan mengawali bisnisnya di bidang perdagangan monitor komputer dan PC dengan merek GTC. Galva Technologies telah berkembang menjadi distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi dengan tiga lini bisnis utama, yaitu business solutions, IT distribution, dan printing solutions.

Oki berharap, saham GLVA dapat menjadi pilihan bagi investor untuk menanamkan modalnya di saham GLVA. "Dengan tercatatnya saham GLVA di BEI, maka publik memiliki pilihan investasi. Dan kami juga dapat meramaikan pasar modal Indonesia serta berpartisipasi dalam perekonomian nasional," ujar Oki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×