kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Buana Capital akan mengantar Galva Technologies IPO sebelum tutup tahun


Rabu, 16 Oktober 2019 / 13:21 WIB
Buana Capital akan mengantar Galva Technologies IPO sebelum tutup tahun
ILUSTRASI. Perusahaan yang lebih dikenal dengan GTC ini akan melepas sekitar 20% sahamnya untuk publik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Buana Capital Sekuritas akan mengantar satu perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir tahun ini. Perusahaan tersebut adalah PT Galva Technologies.

Direktur Buana Capital Ratna Karim mengatakan, mereka menjadi penjamin emisi tunggal untuk calon emiten ini. Perusahaan yang lebih dikenal dengan GTC ini akan melepas sekitar 20% sahamnya untuk publik. "Tidak sampai ratusan miliar," imbuh Ratna saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/10).

Baca Juga: Siap-Siap, Banyak Emiten Baru Akan Listing di Akhir Tahun

GTC direncanakan melantai dengan menggunakan buku Juni 2019. Artinya, Galva harus melantai sebelum tutup tahun 2019.

Perusahaan ini bergerak sebagai supplier elektronik dan teknologi sejak tahun 1991. Beberapa produk yang disuplai seperti komputer, printer, display dan perlengkapan audio-video. Perusahaan ini juga mencakup distribusi, solusi bisnis (business solutions), dan jasa perbaikan (managed services). GTC berkantor pusat di Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ini daftar 46 perusahaan yang bersertifikasi AEO

Sekedar tahu saja, pada Juni 2019 kemarin, Buana Capital Sekuritas juga menjadi penjamin emisi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). Namun, Buana Capital tak sendirian. Penjamin lainnya adalah PT Kresna Sekuritas. Adapun, BOLA pada saat itu menawarkan 2 miliar lembar saham atau sekitar 33,33% ke publik melalui IPO. Harga penawaran BOLA saat itu sebesar Rp 175 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×