kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak WTI turun tipis ke US$ 52,27 per barel pada tengah hari ini (29/1)


Jumat, 29 Januari 2021 / 13:33 WIB
Harga minyak WTI turun tipis ke US$ 52,27 per barel pada tengah hari ini (29/1)
ILUSTRASI. Harga minyak bervariasi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Seperti diketahui, Arab Saudi bakal memangkas produksi sebesar 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Februari dan Maret mendatang. Selain itu, tingkat kepatuhan terhadap pembatasan produksi yang dilakukan anggota OPEC+, telah meningkat pada bulan Januari lalu.

Jika pemangkasan produksi Saudi efektif berarti pemotongan pasokan OPEC+ akan naik dari 7,2 juta barel per hari yang terjadi di Januari menjadi 8,125 juta barel per hari di bulan Februari, kata analis Commonwealth Bank Vivek Dhar.

"Strategi produksi OPEC+ masih bekerja dan harapan tinggi kami akan mendapatkan vaksin J & J disetujui minggu depan," kata analis OANDA Edward Moya dalam sebuah catatan.

Johnson & Johnson mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya memperkirakan akan melaporkan data tentang vaksin Covid-19 awal minggu depan.

Baca Juga: Harga emas spot pada jalur penurunan mingguan dan bulanan, Jumat (29/1)

Sementara itu, penurunan 9,9 juta barel dalam persediaan minyak Amerika Serikat (AS) di minggu lalu dan perkiraan penurunan kecil dalam produksi minyak AS pada Februari juga mendukung pasar.

Namun, keuntungan pasar telah dibatasi oleh kekhawatiran tentang peluncuran vaksin yang terhenti dan penyebaran varian baru virus corona yang menular.

Analis menunjuk berita varian Afrika Selatan yang sudah mencapai AS, kekhawatiran tentang banjir kasus baru di Israel meskipun berhasil dalam memvaksinasi penduduknya, dan masalah distribusi vaksin di Eropa dan AS menghambat harga minyak.

"Secara keseluruhan, segala sesuatunya tampak dalam kisaran yang sempit dan saya tidak akan terkejut jika kami melihat sejumlah kecil tekanan saat kita menuju sesi AS malam ini," kata McCarthy.

Ke depan, investor mungkin melihat data Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur China untuk Januari yang akan dirilis pada hari Minggu sebagai petunjuk.

Selanjutnya: IHSG jatuh 1,60% ke 5.883,63 pada sesi I hari ini, bersiap lanjutkan penurunan 7 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×