Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas stabil pada hari Jumat (29/1) karena investor menunggu perkembangan seputar paket stimulus Amerika Serikat (AS). Meskipun logam mulia tersebut pada di jalur penurunan mingguan dan bulanan karena penguatan dolar.
Melansir Reuters, harga emas spot tidak berubah di US$ 1.840.91 per ons troi pada 0058 GMT. Harga turun 0,6% untuk pekan ini dan 2,9% untuk bulan Januari. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$ 1.839,70.
Dolar AS naik 0,2%, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Greenback telah naik 0,8% untuk bulan Januari dibantu oleh imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi. Hasil obligasi yang lebih tinggi membuat emas menjadi investasi yang kurang menarik karena tidak ada bunga.
Klaim pengangguran AS turun pada minggu terakhir, sementara angka produk domestik bruto kuartal keempat memenuhi ekspektasi.
Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak, dukungan fiskal harus tetap ada sampai pemulihan ekonomi berjalan dengan mantap bahkan ketika utang global kemungkinan mencapai 98% pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Jumat 29 Januari 2021
Kesepakatan stimulus virus corona US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden belum menemui jalannya.
Permintaan emas global turun ke level terendah dalam 11 tahun pada tahun 2020, sementara konsumsi India turun ke level terendah dalam 26 tahun, kata Dewan Emas Dunia, Kamis.
Kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust turun 0,4% pada hari Kamis.
Di tempat lain, harga perak turun 0,7% menjadi US$ 26,18 per ons troi, setelah naik 4,5% pada hari Kamis, setelah beberapa pedagang pindah untuk menutupi posisi pendek karena rumor tentang tekanan GameStop yang didorong oleh investor ritel.
Perak berada minggu terbaiknya sejak pekan yang berakhir 18 Desember, naik 2,8%. Sedangkan, harga platinum naik 0,3% menjadi US$ 1,073,68 dan paladium naik 0,4% menjadi US$ 2,344,17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News