Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak memanas. Kamis (20/9) pukul 7.21 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2018 di New York Mercantile Exchange menyentuh level tertinggi tahun ini pada US$ 71,43 per barel, naik 0,43% dari harga penutupan kemarin.
Harga minyak WTI mencapai level tertinggi sejak Desember 2014. Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini naik dalam tiga hari berturut-turut. Dalam tiga hari, harga minyak WTI naik 3,66%.
Harga minyak brent pun cenderung menguat meski belum mencapai level tertinggi. Hari ini, harga minyak brent untuk pengiriman November 2018 di ICE Futures berada di US$ 79,33 per barel.
Harga minyak acuan internasional ini justru terkoreksi tipis dari posisi kemarin pada US$ 79,40 per barel. Dalam dua hari hingga kemarin, harga minyak brent naik 1,73%.
Posisi tertinggi harga minyak brent tahun ini adalah US$ 79,74 per barel yang tercapai pekan lalu.
Harga minyak WTI melonjak setelah laporan persediaan minyak AS yang turun dalam lima pekan berturut-turut. Data Energy Information Administration menunjukkan, persediaan minyak mentah AS turun 2,1 juta barel menjadi 394,1 juta barel pada pekan lalu. Ini adalah stok terendah sejak Februari 2015.
"Laporan ini menunjukkan kondisi bullish harga minyak," kata John Kilduff dari Again Capital Management kepada Reuters.
Semenbtara harga minyak brent cenderung bertahan karena Arab Saudi ingin harga minyak bertahan antara US$ 70-US$ 80 per barel. OPEC dan beberapa negara produsen lain akan bertemu pada 23 September untuk mendiskusikan alokasi kenaikan pasokan untuk menutup penurunan pasokan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News