Sumber: Bloomber | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik untuk kedua kalinya dalam tiga hari terakhir. Naik data produk domestik bruto (PDB) kuartal III di Amerika Serikat (AS) membuat harga minyak ikut naik.
Maklum, jika ekonomi AS bergerak, maka konsumsi minyak juga ikut bergerak. Apalagi, AS merupakan konsumen minyak mentah tebesar dunia.
WTI untuk pengiriman Desember naik 46 sen menjadi US$ 94,66 per barel di New York Mercantile Exchange. Di Singapura, harga minyak diperdagangkan senilai US$ 94,39 pada pukul 02:02 waktu Singapura.
"Laporan data tenaga kerja akan menjadi kabar penting," kata Ric Spooner analis pasar di CMC Markets kepada Bloomberg di Sydney. Rencananya, hari ini, AS akan melaporkan data ketenagakerjaan di AS.
Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Desember diperdagangkan 33 sen lebih rendah menjadi US$ 103,13 di ICE Futures Europe exchange di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News