Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
"Sementara ini menjadi imbang karena kenaikan permintaan bensin di musim panas adalah sehat. Tetapi AS juga sangat dekat dengan rekor waktu tertinggi dalam minyak mentah dan penyimpanan destilasi, yang tidak sehat," kata Bob Yawger, Director of Energy Future Mizuho.
Seperti diketahui, stok minyak mentah AS Gulf Coast naik 5 juta barel ke rekor tertinggi pekan lalu.
"Pengurangan penyimpanan minyak mentah yang dilakukan di laut hanya bergeser ke darat pada titik ini yang tidak selalu menjadi pertanda buruk," kata Tony Headrick, Energy Markets Analyst CHS Hedging.
Baca Juga: Corona bisa menyebar di udara, ilmuwan: partikel aerosol Covid-19 seperti asap rokok
Lonjakan terbaru dalam kasus virus corona di AS, yang kini sudah di atas 3 juta, telah mengurangi harapan untuk pemulihan cepat dalam permintaan minyak. Hal tersebut dipicu oleh potensi adanya kuncian global kembali untuk mencegah penyebaran virus.
Sentimen lain yang bisa menggerakan harga minyak adalah rencana pertemuan para menteri utama di OPEC+, yang meliputi anggota OPEC dan sekutu seperti Rusia, yang dijadwalkan mengadakan pembicaraan minggu depan tentang kesepakatan mereka mengenai pengurangan produksi yang akan berlangsung hingga akhir Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News