kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga Minyak Turun Hari Ini (14/2), Prediksi Permintaan 2024 Masih Kuat


Rabu, 14 Februari 2024 / 16:30 WIB
Harga Minyak Turun Hari Ini (14/2), Prediksi Permintaan 2024 Masih Kuat
ILUSTRASI. Rabu (14/2) pukul 16.22 WIB, harga minyak WIT kontrak Maret 2024 di New York Mercantile Exchange turun 0,14% ke US$ 77,76 per barel.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun pada hari Rabu, melanjutkan penurunan hari sebelumnya. OPEC mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan tahun ini. Sementara laporan industri menunjukkan penurunan tajam dalam stok bahan bakar Amerika Serikat (AS) di tengah penghentian kilang.

Rabu (14/2) pukul 16.22 WIB, harga minyak WIT kontrak Maret 2024 di New York Mercantile Exchange turun 0,14% ke US$ 77,76 per barel. Sedangkan harga minyak Brent kontrak April 2024 di Commodity Exchange turun 0,11% ke US$ 82,68 per barel.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanan bahwa permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) pada tahun 2024 dan sebesar 1,85 juta barel per hari pada tahun 2025. Kedua perkiraan tersebut tidak berubah dari prediksi bulan lalu.

Perkiraan OPEC tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan perkiraan lain seperti Badan Energi Internasional dan bank seperti Morgan Stanley.

Baca Juga: Harga Minyak Turun Jelang Rabu (14/2) Siang, Brent ke US$82,66 dan WTI ke US$77,84

"Tampaknya ada tanda-tanda pengetatan di pasar minyak mentah dan hal ini tercermin dalam rentang waktu yang cepat," kata para analis ING dalam catatan yang dikutip Reuters

Stok bensin dan bahan bakar sulingan AS anjlok pekan lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API) yang dirilis pada Selasa malam. Penurunan ini mencerminkan penutupan kilang minyak BP Plc di Whiting, Indiana, yang merupakan kilang minyak terbesar di Midwest AS.

Data API menunjukkan persediaan bensin turun 7,23 juta barel dan stok sulingan turun 4,02 juta barel dalam pekan yang berakhir 9 Februari. Keduanya merupakan penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan para analis.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Selasa (13/2), WTI ke US$77,87

Pada saat yang sama, persediaan minyak mentah AS naik jauh lebih besar dari perkiraan yaitu 8,52 juta barel.

Kilang Whiting milik BP yang berkapasitas 435.000 barel per hari ditutup pada tanggal 1 Februari. BP sedang mencoba untuk mengembalikan pabrik tersebut ke operasi penuh tetapi tidak yakin kapan pabrik tersebut akan melanjutkan produksinya.

Data inventaris resmi dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 22.30 WIB nanti malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×