Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih cenderung turun hingga pertengahan pekan ini. Rabu (15/8) pukul 7.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2018 di New York Mercantile Exchange turun ke US$ 66,68 per barel.
Harga minyak ini turun 0,54% ketimbang harga penutupan kemarin pada US$ 67,04 per barel. Ini adalah penurunan harga dalam tiga hari berturut-turut. Dalam sepekan, harga minyak pun masih turun 0,39%.
Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2018 di ICE Futures pun turun 0,37% ke US$ 72,19 per barel ketimbang harga penutupan kemarin. Sepekan, harga minyak acuan internasional ini turun tipis 0,12%.
Data asosiasi minyak, American Petroleum Institute menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) pekan lalu naik 3,7 juta barel. Angka ini jauh melampaui prediksi pasar yang meramalkan penurunan stok hingga 2,5 juta barel.
Penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) pun masih menjadi penghambat kenaikan harga minyak. "Ketika dollar mencatat level tertinggi, mungkin menjadi tanda-tanda bahwa pasar masih khawatir akan situasi Turki," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group kepada Reuters.
Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates mengatakan, pasar saham dan dollar AS menyajikan sinyal utama perkembangan krisis ekonomi Turki. "Meski lira mencatat rebound, posisi perdagangan antara Turki dan AS belum menunjukkan kemajuan," kata dia.
Dari sisi permintaan dan pasokan minyak, OPEC memperkirakan pasokan di luar organisasi pengekspor ini naik sebesar 2,13 juta barel per hari di tahun depan. Angka ini lebih tinggi 30.000 barel per hari daripada prediksi bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News