Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
MELBOURNE. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali menguat untuk hari kedua. Pemicunya, penurunan cadangan minyak Amerika Serikat terbesar dalam enam bulan terakhir.
Harga WTI kembali naik 0,3% hari ini, Kamis (17/7), melanjutkan penguatan sebesar 1,2% kemarin. Cadangan minyak mentah AS dilaporkan turun 7,53 juta barel untuk periode pekan lalu, ke 375 juta, menurut data Energy Information Administration.
Kilang minyak di AS tercatat berkapasitas 93,8%, tertinggi dalam sembilan tahun. Sementara pasokan minyak di Cushing Oklahoma, titik pengiriman WTI, turun 650.000 barel ke 20,3 juta.
Dengan sentimen tersebut, WTI untuk kontrak Agustus naik 33% ke US$ 101,53 per barel di perdagangan elektronik Nymex, dan diperdagangkan di US$ 101,49 pada waktu 10.10 waktu Sidney. Kontrak ini naik US$ 1,24 kemarin ke US$ 101,20.
Sedangkan harga Brent untuk pengiriman September menguat 17 sen ke US$ 107,34 barel di ICE Futures Europe Exchange, London. Acuan minyak Eropa ini diperdagangan US$ 6,47 lebih mahal dibanding WTI untuk kontrak bulan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
