Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (2/5) pagi. Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 75,61 per barel, terkoreksi 0,06% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 75,66 per barel.
Koreksi harga minyak berlanjut lantaran kekhawatiran atas prospek ekonomi China dan kehati-hatian di pasar keuangan yang didorong oleh sentimen yang mendominasi krisis perbankan.
Mengutip Bloomberg, prospek pemulihan ekonomi China dibayangi kekhawatiran menyusul data manufaktur yang terkontraksi. Meski begitu, ada optimisme permintaan minyak bakal meningkat, setelah adanya kenaikan kegiatan pariwisata dan perjalanan saat libur hari buruh.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun, Senin (1/5), Brent ke US$78,86 dan WTI ke US$75,29
di AS, JPMorgan Chase & Co setuju mengakuisisi First Republic Inc. Sementara kesepakatan itu dapat membantu menstabilkan sistem keuangan, masih ada kekhawatiran atas nasib bank lemah lainnya di negara tersebut.
Harga minyak telah turun lebih dari 5% tahun ini, meski ada pergerakan OPEC dan sekutunya untuk memangkas pasokan.
Penurunan harga miyak semakin tajam, dipicu oleh suramnya prospek ekonomi, dimana bank sentral utama termasuk Federal Reserve terus melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunga acuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News