kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Harga Minyak Terkoreksi Kamis (5/6) Pagi, di Tengah Potensi Kenaikan Pasokan OPEC+


Kamis, 05 Juni 2025 / 06:50 WIB
Harga Minyak Terkoreksi Kamis (5/6) Pagi, di Tengah Potensi Kenaikan Pasokan OPEC+
ILUSTRASI. Kamis (5/6) pukul 06.41 WIB, harga minyak WTI untuk pengiriman Juli 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 62,61 per barel, turun 0,38% REUTERS/Todd Korol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Kamis (5/6) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 06.41 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 62,61 per barel, turun 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 62,85 per barel.

Harga minyak melanjutkan koreksi karena tanda-tanda Arab Saudi tengah berupaya meningkatkan produksi pada pertemuan OPEC+ bulan depan, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Hal ini akan memperburuk kelebihan pasokan minyak yang diperkirakan akan terjadi akhir tahun ini.

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Arab Saudi menghendai OPEC+ terus menambah produksi minyak setidaknya 411.000 barel per hari pada Agustus dan kemungkinan September.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Rabu (4/6), Brent ke US$65,45 dan WTI ke US$63,22

Sementara itu, data Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan, di AS stok minyak mentah turun 4,3 juta barel pekan lalu, penurunan terbesar sejak November.

Sepanjang pekan ini, harga minyak masih naik karena OPEC+ tidak melanjutkan peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan pada Juli.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah menelepon Presiden China Xi Jinping untuk melakukan negosiasi tarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×