kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Harga Minyak Naik, Persediaan Minyak Mentah dan Bahan Bakar AS Menyusut


Rabu, 24 Juli 2024 / 10:46 WIB
Harga Minyak Naik, Persediaan Minyak Mentah dan Bahan Bakar AS Menyusut
ILUSTRASI. Harga minyak naik pada Rabu (234/7), dipicu turunnya persediaan minyak mentah AS. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik pada Rabu (234/7), dipicu turunnya persediaan minyak mentah AS. Sementara ekspektasi bahwa gencatan senjata di Timur tengah mendekati kesepakatan menahan laju kenaikan harga minyak.

Mengutip Reuters, Rabu (23/7), harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan September naik 46 sen menjadi US$ 81,47 per barel pada pukul 0020 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan September naik 42 sen menjadi US$ 77,38 per barel.

Persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS turun minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip organisasi perdagangan American Petroleum Institute (API).

Baca Juga: Harga Minyak Rebound Pada Perdagangan Rabu (24/7) Pagi, Didukung Penurunan Stok AS

Harga minyak WTI telah turun 7% selama empat sesi sebelumnya dan harga minyak Brent merosot hampir 5% dalam tiga sesi sebelumnya.

Angka-angka API menunjukkan stok minyak mentah turun 3,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Juli, kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Persediaan bensin turun 2,8 juta barel dan sulingan berkurang 1,5 juta barel.

Ini merupakan pertama kalinya stok minyak mentah di Amerika Serikat turun selama empat minggu berturut-turut sejak September 2023.

Data resmi pemerintah mengenai data persediaan minyak akan dirilis pada hari Rabu.

Baca Juga: Harga Minyak Fluktuatif, Prospek Emiten Migas Masih Ngegas

Harga minyak turun ke level terendah enam minggu pada hari Selasa, dengan Brent ditutup pada level terendah sejak 9 Juni di tengah pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam sebuah rencana yang digariskan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei dan dimediasi oleh Mesir dan Qatar.

Harga juga terpuruk karena berlanjutnya kekhawatiran bahwa pelemahan ekonomi di China yang merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia, akan melemahkan permintaan minyak global.

Selanjutnya: Ini lo Investasi Jangka Pendek Terbaik yang Bisa Moms Coba

Menarik Dibaca: Ini lo Investasi Jangka Pendek Terbaik yang Bisa Moms Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×