kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga Minyak Rebound Pada Perdagangan Rabu (24/7) Pagi, Didukung Penurunan Stok AS


Rabu, 24 Juli 2024 / 06:26 WIB
Harga Minyak Rebound Pada Perdagangan Rabu (24/7) Pagi, Didukung Penurunan Stok AS
ILUSTRASI. Harga minyak berusaha rebound pada perdagangan Rabu (24/7) pagi. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berusaha rebound pada perdagangan Rabu (24/7) pagi. Pukul 06.12 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2024 di New York Mercantile Exchange ada di level US$ 77,39 per barel, naik 0,56% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 76,96 per barel.

Harga minyak rebound tipis setelah turun empat hari berturut-turut. Rebound harga minyak kali ini didorong oleh turunnya persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu.

Mengutip Bloomberg, American Petroleum Institute (API) melaporkan persediaan minyak mentah AS turun 3,86 juta barel pada pekan lalu, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.

Kemarin harga minyak turun empat sesi berturut-turut, dan menjadi penurunan terpanjang sejak awal Juni. Para penasihat perdagangan komoditas melepas posisi bullish, setelah kontrak berjanka melampaui rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari.

Baca Juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Harga Minyak Diprediksi Lanjut Melemah

Namun, harga minyak telah memasuki wilayah oversold, sehingga pembalikan harga mungkin akan segera terjadi.

Harga minyak mentah tetap tinggi sepanjang tahun ini, dibantu oleh pengurangan pasokan OPEC+ dan ekspektasi penurunan suku bunga AS. 

Risiko politik tetap menjadi prioritas utama karena investor mempertimbangkan dampak dari keputusan Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari bursa pemilihan presiden AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×