kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   0,00   0,00%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Harga Minyak Naik Lagi, Didukung Data Inflasi AS yang Moderat


Kamis, 11 Mei 2023 / 07:14 WIB
Harga Minyak Naik Lagi, Didukung Data Inflasi AS yang Moderat
ILUSTRASI. Harga minyak naik pada Kamis (11/5) pagi. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada Kamis (11/5) pagi. Pukul 07.03 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72,92 per barel, naik 0,49% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 72,56 per barel.

Harga minyak kembali naik lantaran kenaikan inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, sehingga membuat dolar melemah. Di sisi lain, para pedagang juga mencermati gangguan pasokan.

Mengutip Bloomberg, inflasi AS menunjukkan tanda-tanda moderat pada April. Data menunjukkan inflasi April tercatat sebesarw 4,9%, lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 5%. Hal ini memberi ruang bagi The Fed untuk merealisasikan jeda pengetatan moneter.

Baca Juga: Harga Komoditas Mulai Menurun, Kinerja Ekspor Indonesia Diperkirakan Melemah

Sementara itu, pasokan minyak mentah dari Kanada terganggu oleh kebakaran hutan di Alberta. Di Timur Tengah, Irak mengatakan masih menunggu Turki untuk memulai kembali ekspor lewat Pelabuhan Ceyhan setelah penghentian yang berlarut-larut.

Harga minyak mentah telah turun 9% sepanjang tahun ini karena kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter The Fed dan potensi resesi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×