kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga minyak mentah tertekan sikap Raja Arab


Senin, 26 Januari 2015 / 15:16 WIB
Harga minyak mentah tertekan sikap Raja Arab
ILUSTRASI. China telah merilis film dokumenter delapan bagian tentang kesiapan militernya untuk menyerang Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Harga minyak mentah dunia merosot hampir ke level terendah dalam enam tahun. Kondisi berlimpahnya pasokan minyak mentah yang menyenbabkan harga jatuh, diperkirakan tetap berlangsung, sementara raja Arab Saudi yang baru tidak akan mengubah kebijakan perminyakannya.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun sekitar 2,7% menjadi US$ 44,76 pada pukul 15:45 waktu Singapura di bursa Nymex.

Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz, yang menggantikan Raja Abdullah pada akhir pekan lalu, menegaskan akan melanjutkan kebijakan pendahulunya. Itu artinya, Arab Saudi masih tidak akan mengerem produksinya di tengah banjirnya minyak produksi Amerika Serikat, meski harga minyak mentah terus melorot.

Sepanjang tahun lalu, harga minyak mentah turun 50%. Organization of Petroleum Exporting Countries menolak untuk memangkas produksi, sementara AS memompa minyak dengan kecepatan tertinggi dalam tiga dekade terakhir.

Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Maret, kemarin ditutup merosot 94 sen atau 1,9% menjadi US$ 47,85 per barel di bursa ICE Futures Europe, London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×