kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Harga minyak mentah reli berkat potensi kenaikan permintaan bahan bakar


Selasa, 05 Mei 2020 / 12:44 WIB
Harga minyak mentah reli berkat potensi kenaikan permintaan bahan bakar
ILUSTRASI. Harga minyak mentah menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meski demikian, permintaan minyak global kemungkinan turun hingga 30% pada bulan April, kata para analis, dan pemulihan tetap lambat, terutama karena bisnis maskapai yang diperkirakan sulit kembali ke keadaan normal selama beberapa bulan mendatang.

Kepala Eksekutif Maskapai Penerbangan Nasional Australia Qantas Airways Alan Joyce mengatakan pada hari Selasa bahwa "permintaan perjalanan internasional dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk kembali seperti semula."

"Permintaan perjalanan pada dasarnya nol untuk masa mendatang," kata juru bicara United Airlines Holdings Inc, Frank Benenati. Maskapai yang berbasis di Chicago ini berencana untuk memangkas setidaknya 3.400 posisi manajemen dan administrasi pada Oktober.

Baca Juga: Harga emas terangkat tensi panas AS-China

Dengan Arab Saudi, Rusia, produsen dan perusahaan besar lainnya memangkas produksi, pasar mengabaikan keputusan regulator energi Texas untuk mengabaikan proposal pengurangan produksi 20% di negara penghasil minyak terbesar di Amerika Serikat.

"Niat itu sendiri adalah positif - tetapi itu selalu akan menjadi pukulan panjang," kata Hynes.

Dalamsebuah jajak pendapatan menunjukan bahwa stok minyak mentah AS terlihat meningkat selama 15 minggu berturut-turut, sementara persediaan produk minyak juga kemungkinan juga naikpada pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×