Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mendekati level harga terendah dalam 12 pekan. Penurunan harga minyak mentah terjadi karena naiknya stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) saat permintaan minyak merosot .
Bloomberg melaporkan, minyak mentah WTI pengiriman November berada di harga US$ 102,52 per barel, turun 14 sen , pada pukul 14:59 waktu Singapura. Harga kontrak turun berjangka 47 sen menjadi US$ 102,66 kemarin, penutupan terendah sejak 3 Juli
Sebelumnya, Badan Energi AS menyebutkan, stok minyak AS naik 2,64 juta barel pada pekan lalu, sementara itu konsumsi bensin turun 2% menjadi 8.850.000 barel per hari. "Harga minyak kembali turun, ini menunjukkan pasokan memadai dan permintaan turun," kata David Lennox , analis Fat Prophets di Sydney.
Walaupun harga minyak turun, namun Lennox yakin, harga minyak tersebut tidak akan menembus ke bawah harga US$ 100 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman November turun 4 sen menjadi US$ 108,28 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. Kemarin, harga Brent juga turun 32 sen menjadi US$ 108,32 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News