kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Agustus, Penjualan AALI Rp 7,26 triliun


Rabu, 25 September 2013 / 06:26 WIB
Agustus, Penjualan AALI Rp 7,26 triliun
ILUSTRASI. Kode Redeem FF 13 Mei 2022, Ternyata Ada Hadiah Bisa Pilih Karakter Gratis!


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Kinerja keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) masih tertekan lantaran merosotnya harga jual minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Sepanjang Januari-Agustus 2013, penjualan AALI menurun 2,99% menjadi Rp 7,26 triliun.

Ini karena harga jual CPO turun 13,4% menjadi Rp 6.735 per kilogram (kg) sepanjang delapan bulan di 2013. Padahal, volume penjualan CPO periode yang sama naik 12,4% menjadi 980.591 ton.

Kondisi ini membuat penjualan CPO AALI sepanjang delapan bulan di 2013 menurun 2,59% menjadi Rp 6,6 triliun. Periode yang sama tahun 2012, penjualan CPO AALI mencapai Rp 6,78 triliun.

Volume penjualan CPO AALI meningkat lantaran penjualan segmen lokal dan ekspor yang naik. "Penjualan CPO didominasi pasar lokal sebesar 98,4% dari total penjualan," tulis manajemen AALI, Selasa (24/9).

Sepanjang delapan bulan di 2013, volume penjualan CPO AALI segmen domestik naik 12,4% menjadi 965.092 ton. Porsi ekspor masih minim tapi tumbuh 14,9% menjadi 15.449 ton.

Penjualan kernel AALI di periode yang sama juga naik 72,8% menjadi 208.574 ton. Namun, harga jual kernel turun 23,5% menjadi Rp 3.001 per kg. Meski demikian, total penjualan kernel masih mampu naik 32,23% menjadi Rp 625,93 miliar.

Sementara itu penjualan minyak kernel alias palm kernel oil (PKO) AALI juga turun drastis 88,47% menjadi Rp 26,27 miliar dari sebelumnya Rp 227,92 miliar. Ini karena volume penjualan PKO turun 83,5% menjadi 4.251 ton. Begitu juga dengan harga jual rata-rata yang menurun 30,3% menjadi Rp 6.180 per kg.

Reza Nugraha, analis MNC Securities menilai, harga jual CPO AALI masih sulit untuk kembali naik. Ini lantaran pertumbuhan konsumsi dunia masih terbatas. Hingga kuartal III 2013, konsumsi CPO dunia hanya tumbuh 7% dibanding tahun lalu.

"Ini di bawah ekspektasi awal yang memperkirakan konsumsi CPO tahun ini bisa tumbuh 9%," ujar Reza. Terkait dengan hal itu, Reza hanya merekomendasikan, hold saham AALI di Rp 20.700. Selasa (24/9), harga AALI turun 1,55% ke Rp 19.050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×