kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.864   -54,00   -0,32%
  • IDX 6.493   47,26   0,73%
  • KOMPAS100 934   7,68   0,83%
  • LQ45 728   6,26   0,87%
  • ISSI 207   0,80   0,39%
  • IDX30 378   2,81   0,75%
  • IDXHIDIV20 456   3,20   0,71%
  • IDX80 106   0,87   0,83%
  • IDXV30 112   0,74   0,67%
  • IDXQ30 124   0,56   0,46%

Harga minyak menguat terdorong ekonomi Jerman


Jumat, 10 April 2015 / 05:47 WIB
Harga minyak menguat terdorong ekonomi Jerman
ILUSTRASI. Daging Ribeye. Ternyata ini loh yang membedakan daging Ribeye dan Sirloin dari segi harga, rasa, hingga tingkat keempukannya


Sumber: CNBC | Editor: Uji Agung Santosa

NEW YORK. Harga minyak mentah dunia menguat. Penguatan harga terjadi didorong oleh data ekonomi Jerman yang kuat dan belum pastinya kesepakatan program nuklir Iran. 

Minyak mentah Amerika Serikat (AS) menguat 37 sen, atau 0,73% menjadi US$ 50,79 per barel. Sementara harga minyak mentah Brent naik sekitar US$ 1 menjadi US$ 57,8 per barel. Pada hari sebelumnya harga minyak mentah pada dua jenis tersebut turun sekitar US$ 3,5 per barel.

Minyak Brent menguat lebih dari 2% setelah ekonomi Jerman, yang terlihat dari data industrial dan perdagangan menguat. Selain itu pemerintahan Yunani juga telah mengatakan akan membayar utang-utangnya kepada International Monetery Fun (IMF).

Penguatan harga juga terjadi setelah sejumlah pejabat Iran mengatakan hanya akan menandatangani perjanjian penghentian program nuklir jika seluruh sanksi yang diberikan kepada Teheran dicabut.

Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago mengatakan, data ekonomi Jerman menjadi pendorong harga di tengah ekspektasi penghentikan program stimulus quantitive easing dari bank sentral AS (The Fed). "Belum selesainya masalah Iran juga membuat harga minyak menjadi bullish," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×