kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak menguat meski OPEC+ kurangi pemangkasan produksi mulai Januari


Jumat, 04 Desember 2020 / 09:07 WIB
Harga minyak menguat meski OPEC+ kurangi pemangkasan produksi mulai Januari
ILUSTRASI. Harga minyak kembali memanas


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak menguat pada awal perdagangan hari naik dan menuju kenaikan minggu kelima. Ini terjadi setelah produsen utama setuju untuk terus menahan produksi guna mengatasi permintaan yang dilanda virus corona walau kompromi itu tidak sesuai harapan.

Jumat (4/12) pukul 08.45 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 naik 19 sen atau 0,4% menjadi US$ 48,89 per barel. Pada sesi sebelumnya, harga Brent sudah melonjak sekitar 1%.

Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2021 menguat 18 sen atau 0,4% ke level US$ 45,82 per barel.

Baca Juga: Harga minyak Brent ke level tertinggi sejak Maret, OPEC+ capai kesepakatan produksi

Sokongan utama bagi harga minyak datang setelah OPEC dan Rusia sepakat untuk mengurangi pengurangan produksi minyak dari Januari sebesar 500.000 barel per hari. Walau begitu, para produsen minyak ini gagal mencapai kompromi mengenai kebijakan yang lebih luas untuk sisa tahun depan.

"Mereka datang dengan kompromi terakhir," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar Axi.

OPEC+ akan bertemu sebulan sekali untuk meninjau kondisi dan kenaikan bulanan tidak akan lebih dari 500.000 barel per hari (bpd).

"Pertemuan ini akan membawa beberapa volatilitas ke pasar dan, yang penting, membuat lindung nilai lebih sulit bagi produsen AS," kata Innes.

Dengan hasil ini, maka pemangkasan produksi minyak OPEC+, ditetapkan sebesar 7,2 juta barel per hari, atau 7% dari permintaan global mulai Januari. Asal tahu saja, pemotongan produksi saat ini sebesar 7,7 juta barel per hari.

OPEC+ diperkirakan akan melanjutkan pemotongan yang ada hingga setidaknya Maret, setelah mundur dari rencana untuk meningkatkan produksi sebesar 2 juta barel per hari.

Baca Juga: Harga emas naik tipis, Jumat (4/12) pagi, pasar menaruh harapan pada stimulus AS

Juga mendukung harga, Partai Republik di Kongres AS memberikan nada yang lebih optimistis pada hari Kamis selama pembicaraan bantuan virus korona ketika mereka mendorong tindakan untuk stimulu US$ 500 miliar.

Langkah pendanaan sebelumnya ditolak oleh Demokrat yang mengatakan lebih banyak uang diperlukan untuk mengatasi pandemi yang mengamuk di Negeri Paman Sam.

Selanjutnya: Ini rekomendasi saham Binaartha yang layak diakumulasi pada hari ini (4/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×