kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.000,68   7,08   0.71%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini rekomendasi saham Binaartha yang layak diakumulasi pada hari ini (4/12)


Jumat, 04 Desember 2020 / 08:54 WIB
Ini rekomendasi saham Binaartha yang layak diakumulasi pada hari ini (4/12)
ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan melemah, Rekomendasi saham hari ini diantaranya EXCL, BEST, CTRA dan lainnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan bergerak melemah. IHSG berhasil ditutup menguat 0,15% di level 5.822,94 pada 3 Desember 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, stochastic maupun RSI telah menunjukkan overbought atau jenuh beli. 

Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi  pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.

Baca Juga: Sejumlah Sektor Industri Menekan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Bank

Nafan menyebut, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada 5.769,53 hingga 5.874,89. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Pergerakan harga saham BEST telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BEST adalah akumulasi beli pada area Rp 190 – Rp 191, dengan target harga secara bertahap di level Rp 198 dan Rp 234. Support ada di Rp 190 dan Rp 179. Saham BEST ditutup di Rp 191. (RoE: -3.31%; PER: -12.79x; EPS: -14.93; PBV: 0.43x; Beta: 1.95). 

2. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga saham CTRA menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham CTRA pada area Rp 915 – Rp 925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 960, Rp 1.000 dan Rp 1.050. Support ada di Rp 865 dan Rp 810. Saham CTRA ditutup di Rp 925. (RoE: 1.83%; PER: 55.59x; EPS: 16.64; PBV: 1.83x; Beta: 2.02). 

3. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga saham EXCL menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham EXCL pada area level Rp 2.390 – Rp 2.420, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.500, Rp 2.640, Rp 2.970 dan Rp 3.300. Support ada di Rp 2.390 dan Rp 2.230. Saham EXCL ditutup di Rp 2.420. (RoE: 12.93%; PER: 9.51x; EPS: 258.57; PBV: 1.23x; Beta: 0.97).

Baca Juga: IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (4/12): Buy MAPI, BBRI,EXCL, Sell WSBP

4. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ICBP adalah akumulasi beli pada area level Rp 9.825 – Rp 10.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.225, Rp 10.375, Rp 10.600, Rp 11.100 dan Rp 11.600. Support ada di Rp 9.825 dan Rp 9.600. Saham ICBP ditutup di Rp 10.025. (RoE: 10.85%; PER: 22.20x; EPS: 451.60; PBV: 2.40x; Beta: 0.46). 

5. Sri Rejeki Isman (SRIL). Pergerakan harga saham SRIL telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham SRIL adalah akumulasi beli pada area level Rp 240 - Rp 244, dengan target harga SRIL secara bertahap di level Rp 256, Rp 264, Rp 272 dan Rp 300. Support ada di Rp 230 dan Rp 220.

6. Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham TLKM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham TLKM adalah akumulasi beli pada area Rp 3.270 – Rp 3.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.540, Rp 4.040 dan Rp 4.540. Support ada di Rp 3.160. Saham TLKM ditutup di Rp 3.300. (RoE: 18.22%; PER: 14.71x; EPS: 224.40; PBV: 2.68x; Beta: 0.76). 

Baca Juga: Ini rekomendasi saham-saham lapis kedua yang jadi jagoan analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×