CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga Minyak Menguat Disokong Prospek Permintaan Musim Panas


Senin, 15 Juli 2024 / 07:07 WIB
Harga Minyak Menguat Disokong Prospek Permintaan Musim Panas
ILUSTRASI. Senin (15/7) pukul 6.49 WIB, harga minyak WTI kontrak Agustus 2024 menguat 0,10% ke US$ 82,29 per barel.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat tipis di awal perdagangan pekan ini. Prospek permintaan musim panas masih menjadi penyokong utama.

Senin (15/7) pukul 6.49 WIB, harga minyak WTI kontrak Agustus 2024 di New York Mercantile Exchange menguat 0,10% ke US$ 82,29 per barel dari posisi akhir pekan lalu di US$ 82,21 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent kontrak September 2024 di ICE Futures menguat 0,09% ke US$ 85,11 per barel dari akhir pekan lalu di US$ 85,03 per barel.

Harga minyak menguat meski nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menanjak setelah penembakan kandidat presiden AS Donald Trump pada kampanye di Pennsylvania. Penguatan nilai tukar dolar AS menyebabkan harga minyak menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.

Harga minyak masih kokoh didukung oleh pemangkasan produksi OPEC+ dan permintaan bahan bakar yang kuat saat musim panas.

Selanjutnya: Terkuak! Ini Komponen Biaya yang Membuat Tiket Maskapai di Indonesia Mahal

Menarik Dibaca: 7 Fitur Unggulan Samsung Galaxy Z Flip 6 yang Bisa Jadi Pertimbangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×