kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Harga minyak masih melandai di hari keenam


Jumat, 18 Mei 2012 / 13:32 WIB
Harga minyak masih melandai di hari keenam
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang rupiah dan dolar Amerika di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga minyak dunia melorot untuk hari keenam. Siang tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Juni turun 81 sen menjadi US$ 91,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 13.29 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 91,78 per barel.

Kemarin, kontrak harga minyak turun sebesar 25 sen menjadi US$ 92,56 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 2 November lalu. Sepanjang pekan ini, harga minyak sudah turun 4,5% dan turun 7,1% di sepanjang tahun ini.

Sedangkan harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun 0,9% menjadi US$ 106,50 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Penurunan harga minyak seiring kecemasan investor bahwa permintaan minyak akan terpangkas akibat krisis utang Eropa yang semakin memburuk. Selain itu, data juga menunjukkan, pertumbuhan ekonomi AS melambat.

"Pernyataan analis di luar sana masih menunjukkan bahwa pasar minyak saat ini masih menunjukkan tren bearish. Semua orang masih mencemaskan mengenai kondisi di Eropa dan itu memukul tingkat permintaan minyak," jelas Jonathan Barratt, chief executive Barratt's Bulletin di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×