Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SYDNEY. Kontrak harga minyak kembali diperdagangkan mendekati level tertingginya selama tiga minggu. Salah satu pemicu lonjakan harga minyak adalah adanya spekulasi cadangan minyak mentah akan kembali turun. Hal tersebut memberi sinyal permintaan minyak mentah AS akan naik.
Harga minyak jenis WTI untuk pengiriman bulan Agustus naik 16 sen dollar AS atau 0,2% menjadi US$ 97,05 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, pukul 10.55 waktu Sydney. Sedangkan pada pukul 9.49 WIB, harga minyak jenis yang sama berada di posisi US$ 97,15 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Agustus naik 9 sen ke US$ 113,7 per barel di ICE Futures Europe Exchange.
"Penggunaan cadangan minyak mentah karena musim bepergian di musim panas (summer drive) dan musim badai memberikan sinyal harga minyak akan terus mengalami kenaikan," kata Jonathan Barratt, managing director, Commodity Broking Services Pty di Sydney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News