kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Harga Minyak Dunia Naik 4% Jumat (12/1), Brent ke US$80,52 dan WTI ke US$74,99


Jumat, 12 Januari 2024 / 20:06 WIB
Harga Minyak Dunia Naik 4% Jumat (12/1), Brent ke US$80,52 dan WTI ke US$74,99
ILUSTRASI. Harga minyak dunia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak pada hari Jumat (12/1). Konflik yang meningkat di wilayah Laut Merah mengancam akan mengganggu perdagangan global lebih lanjut.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent terakhir naik 4% pada level US$80,52 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 4,1% menjadi US$74,99 per barel.

Baca Juga: Siapa Houthi yang Dibombardir Serangan Udara oleh AS dan Inggris?

Harga minyak naik 4% setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap target-target militer Houthi di Yaman.

Hal ini sebagai respon atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah, buntut dari perang Israel-Hamas di Gaza.

"Harga minyak telah naik tajam setelah serangan tersebut, dengan minyak mentah Brent sekarang sekitar 7% lebih tinggi sejak awal Desember, sebelum pemberontak Houthi mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah," kata Susannah Streeter, head of money and markets Hargreaves Lansdown dikutip dari Reuters.

"Laporan-laporan yang bertepatan dengan aksi militer Inggris/AS menunjukkan bahwa pemerintah Inggris membuat skenario-skenario yang dapat membuat harga naik US$10 per barel, jika krisis Laut Merah terus berlanjut, dengan harga-harga gas yang beresiko naik 25%," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Meminta Sidang Dewan Keamanan PBB Terkait Serangan AS-Inggris ke Yaman

Sementara itu, saham-saham global menguat, didukung oleh prospek penurunan suku bunga. Indeks saham MSCI All-World naik 0,2%.

Mencerminkan kenaikan di Eropa, di mana STOXX 600 naik 0,7%, sebagian dipimpin oleh reli saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan. Indeks sektor ini mencapai rekor tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×