kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Harga Minyak Dunia Naik 4% Jumat (12/1), Brent ke US$80,52 dan WTI ke US$74,99


Jumat, 12 Januari 2024 / 20:06 WIB
Harga Minyak Dunia Naik 4% Jumat (12/1), Brent ke US$80,52 dan WTI ke US$74,99
ILUSTRASI. Harga minyak dunia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melonjak pada hari Jumat (12/1). Konflik yang meningkat di wilayah Laut Merah mengancam akan mengganggu perdagangan global lebih lanjut.

Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent terakhir naik 4% pada level US$80,52 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 4,1% menjadi US$74,99 per barel.

Baca Juga: Siapa Houthi yang Dibombardir Serangan Udara oleh AS dan Inggris?

Harga minyak naik 4% setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap target-target militer Houthi di Yaman.

Hal ini sebagai respon atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah, buntut dari perang Israel-Hamas di Gaza.

"Harga minyak telah naik tajam setelah serangan tersebut, dengan minyak mentah Brent sekarang sekitar 7% lebih tinggi sejak awal Desember, sebelum pemberontak Houthi mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah," kata Susannah Streeter, head of money and markets Hargreaves Lansdown dikutip dari Reuters.

"Laporan-laporan yang bertepatan dengan aksi militer Inggris/AS menunjukkan bahwa pemerintah Inggris membuat skenario-skenario yang dapat membuat harga naik US$10 per barel, jika krisis Laut Merah terus berlanjut, dengan harga-harga gas yang beresiko naik 25%," tambahnya.

Baca Juga: Rusia Meminta Sidang Dewan Keamanan PBB Terkait Serangan AS-Inggris ke Yaman

Sementara itu, saham-saham global menguat, didukung oleh prospek penurunan suku bunga. Indeks saham MSCI All-World naik 0,2%.

Mencerminkan kenaikan di Eropa, di mana STOXX 600 naik 0,7%, sebagian dipimpin oleh reli saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan. Indeks sektor ini mencapai rekor tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×