Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Harga minyak mentah kembali menguat untuk hari kedua di awal pekan ini. Data manufaktur China yang positif mendorong kenaikan harga minyak.
Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI), Senin (2/6), untuk pengiriman Juli menguat 36 sen ke US$ 103,07 per barel di bursa New York Mercantile Exchange dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
Sedangkan minyak Bret untuk kontrak Juli menguat 18 sen ke harga US$ 109,59 per barel di bursa ICE Futures Europe, London.
"PMI China menguat sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi, dan memunculkan harapan ada perbaikan manufaktur dan ekonomi secara keseluruhan," kata Ric Spooner, Chief Strategist di CMC Markets di Sidney, Australia.
Purchasing Managers' Index (PMI) atau indeks manufaktur China menanjak ke level 50,8 di bulan Mei. Level di atas 50 menunjukkan pabrik-pabrik di China melakukan ekspansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News