kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.280   -60,00   -0,37%
  • IDX 6.874   42,67   0,62%
  • KOMPAS100 1.027   9,18   0,90%
  • LQ45 804   7,61   0,95%
  • ISSI 209   1,79   0,86%
  • IDX30 417   3,07   0,74%
  • IDXHIDIV20 502   3,96   0,79%
  • IDX80 117   1,16   1,00%
  • IDXV30 121   0,44   0,36%
  • IDXQ30 137   1,02   0,75%

Harga Minyak Bergerak Stabil pada Jumat (14/2) Pagi


Jumat, 14 Februari 2025 / 06:21 WIB
Harga Minyak Bergerak Stabil pada Jumat (14/2) Pagi
ILUSTRASI. Harga minyak naik tipis dan bergerak stabil pada perdagangan Jumat (14/2) pagi, setelah pengumuman tarif AS ditunda hingga setidaknya April.REUTERS/Jonathan Alcorn/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis dan bergerak stabil pada perdagangan Jumat (14/2) pagi. Pukul 06.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 71,46 per barel, naik 0,24% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 71,29 per barel.

Harga minyak bergerak stabil setelah pengumuman tarif AS ditunda hingga setidaknya April. Hal ini memberi harapan bahwa dunia dapat menghindari perang dagang yang akan menekan ekonomi dan permintaan energi.

Mengutip Reuters, Presiden AS Donald Trump memerintahkan pejabat perdagangan dan ekonomi untuk mempelajari tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan tarif pada barang-barang AS. 

Baca Juga: Pertamax Naik, Bandingan Harga BBM RON 92 Pertamina, Shell, BP & Vivo, Jumat (14/2)

Rekomendasi mereka tidak akan jatuh tempo hingga 1 April, memberikan lebih banyak waktu untuk negosiasi dengan mitra dagang, kata para pelaku pasar.

"Kami melihat pemulihan besar dalam harga pada tarif yang tidak akan berlaku hingga April," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. 
"Itu akan memberikan waktu untuk negosiasi."

Analis ANZ mengatakan pada hari Kamis bahwa harga minyak turun karena berita tentang potensi pembicaraan damai karena optimisme bahwa risiko terhadap pasokan minyak mentah akan mereda, merujuk pada sanksi AS dan UE.

Peningkatan persediaan minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak mentah terbesar di dunia, juga membebani pasar. 

Selanjutnya: Ada Bursa Kripto, Koin Kripto Baru Bakal Makin Marak

Menarik Dibaca: 30+ Link Twibbon Hari Valentine Gratis Untuk Dipakai Tanggal 14 Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×