kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga lesu, emiten batubara puasa akuisisi tambang tahun ini


Selasa, 26 November 2019 / 17:08 WIB
Harga lesu, emiten batubara puasa akuisisi tambang tahun ini
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya harga batubara tidak hanya berdampak pada turunnya kinerja emiten batubara. Lebih lanjut, anjloknya harga emas hitam ini membuat beberapa emiten batubara menahan ekspansi untuk mengakuisisi tambang baru.

Misalkan saja PT Indika Energy Tbk (INDY), yang tidak memiliki rencana akuisisi tambang di sisa tahun ini. Di satu sisi, INDY memilih untuk berfokus pada diversifikasi usaha non-batubara.

Head of Corporate Communication Indika Energy Leonardus Herwindo mengatakan, diversifikasi INDY dilakukan salah satunya dengan mengakuisisi tambang emas di Awak Mas melalui kepemilikan 21,02% dari saham PT Nusantara Resources Tbk.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) membuka peluang perluas pasar ekspor

Begitu juga dengan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yang lebih memilih melakukan efisiensi operasional ketimbang melakukan akuisisi tambang baru. Harga batubara yang masih belum optimal menjadi alasan utamanya.

Selain itu, MBAP juga tengah mengembangkan usaha dalam bidang energy sebagai salah satu upaya diversifikasi usaha.

Sekretaris Perusahaan Mitrabara Adiperdana Chandra Lautan mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi tambang. Hal ini karena MBAP juga tengah mencari tambang baru yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi perusahaan.

Namun, Chandra mengatakan akuisisi tidak akan dilakukan pada tahun ini.

Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang tidak akan mengakuisisi tambang batubara pada sisa tahun ini. Sebab, ITMG lebih memfokuskan diri pada efisiensi.

“Menyikapi harga komoditas ini yang masih terus berfluktuasi maka efisiensi di dalam pengelolaan anggaran secara efektif akan menjadi salah satu strategi ITMG,” ujar Yulius Gozali, Direktur Hubungan Investor Indo Tambangraya Megah kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×