Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steadfast Marine Tbk berencana go public. Perusahaan perkapalan ini akan menawarkan 350 juta saham. Dengan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 110-Rp 120 per saham, Steadfast akan meraup dana maksimal Rp 42 miliar.
"Mayoritas dana hasil IPO akan kami pakai untuk modal kerja pembuatan kapal yang diproduksi dari dalam negeri," ujar Komisaris Utama Steadfast Marine, Eddy Kurniawan Logam, dalam due diligence meeting & public expose IPO Steadfast Marine, kemarin.
Menurut dia, salah satu produk yang di masa mendatang banyak dibutuhkan adalah kapal angkutan liquefied natural gas (LNG). Hal ini mengingat Indonesia masih memiliki persediaan LNG yang cukup berlimpah. "Maka dibutuhkan kapal LNG, kata dia.
Manajemen Steadfast Marine menunjuk Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin emisi aksi korporasi tersebut.
Direktur Utama Steadfast Marine, Rudy Kurniawan menambahkan, salah satu fokus perusahaan ini adalah meningkatkan penggunaan produk lokal (local content) dalam proses pembuatan kapal. Misalnya, untuk pembuatan kapal kecil seperti kapal latih, kapal cepat, Steadfast Marine telah menggunakan local content sebesar 80%-90%. "Sedangkan untuk kapal-besar seperti kapal niaga, tanker, dan cargo, kami masih menggunakan 70% bahan impor dan 30% bahan lokal, ungkap dia.
Di masa mendatang, Steadfast Marine akan terus mengerek local content. Ketika suatu saat nanti sudah bisa membuat kapal berbasis local content, Steadfast Marine akan mengekspornya ke luar negeri dan mampu bersaing dengan perusahaan kapal asal China maupun negara Eropa lainnya.
Steadfast Marine juga akan mengembangkan ekspansi bisnisnya ke Indonesia Timur. Strategi ini agar selaras dengan rencana pemerintah yang juga fokus mengembangkan kawasan timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News